Pesen http://www.pesen-bjn.desa.id Sebagaimana dikutip dari Liputan 6.com tanggal 09 Agustus 2021 yang mana Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan sektor pertanian tahan terhadap dampak pandemi COVID-19 yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di sektor lain negatif, sementara di pertanian selalu positif. Sama halnya pula perkembangan pertanian di pedesaan khususnya di Desa Pesen, ketika di kota-kota besar mengalami pukulan yang berarti terhadap sosial ekonomi kemasyarakatan, Pertanian di Desa menjadi pilar utama penyangga ketahanan pangan serta ekonomi di masing-masing desa yang tahan terhadap krisis terutama krisis pangan.
Pemerintah Desa Pesen bersinergi dengan Mahasiswa KKN Tematik Unigoro kelompok 19 hadir untuk memberikan sumbangsihnya terhadap petani-petani yang ada di Desa Pesen dengan mengadakan workshop dengan tema “ SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DAN CARA TANAM YANG EFEKTIF “ yang bertempat di Balai Desa Pesen Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2022 yang diikuti oleh para petani yang ada di Desa Pesen, PPL Desa Pesen serta Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Kanor. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Desa Pesen , Agus Saputra yang menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan sosialisasi seperti ini, beliau menyampaikan bahwa dengan jumlah sebagian besar penduduk desa pesen yang bermata pencaharian sebagai petani, yang saat ini membutuhkan pengetahuan terhadap tata cara tanam yang baik, benar, efektif dan efisien, sehinga dapat meningkatkan produksi pertanian.
Turut hadir sebagai Narasumber Ketua PAKRA Bojonegoro, Yaumitdin Sugianto, S.Pd. pada acara sosialisasi menyampaikan bahwa salah satu persoalan ketersediaan pupuk yang minim dan mahal membuat harga jual panen murah dan tidak sebanding dengan harga pupuk. Beliau juga menyampaikan bahwa pertanian yang baik dan benar yaitu dengan menerapkan teknologi dan meningkatkan produktifitas guna memperbesar tingkat keberhasilan tanam, apabila hal tersebut bisa diterapkan dengan optimal maka hasil pertanian di wilayah Desa Pesen akan mendapatkan hasil yang lebih baik. selanjutnya Narasumber kedua KNPI Divisi ketahanan pangan praktisi pertanian Mustakim, Beliau menjelaskan tentang proses pembuatan pupuk organik dan mengatakan apabila petani terlalu banyak menggunakan pupuk anorganik/ kimia akan mengakibatkan produktifitas lahan menurun dan penyerapan pupuk anorganik oleh tanaman juga relatif rendah. Lebih lanjut Mustakim memberikan saran kepada para petani untuk menggunakan pupuk organik. Hal ini dikarenakan bahan baku pembuatan pupuk organik sangatlah mudah didapatkan selain itu harganya juga relatif terjangkau. keuntungan yang diperoleh jika petani menggunakan pupuk organik diantaranya dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan mengikat unsur hara , meningkatkan serapan air, kelembaban, aerasi tanah dan dapat merangsang aktivitas mikroorganisme tanah.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini akan dilakukan pelatihan praktek pembuatan pupuk organik bersama kelompok tani, Pemerintah Desa Pesen dan mahasiswa KKN Tematik UNIGORO kelompok 19, PPL Pertanian Kecamatan Kanor. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan bibit cabai dari mahasiswa KKN Tematik UNIGORO kelompok 19 kepada perwakilan petani yang hadir. (imammy/ foto by Hendrian, co digital marketing KKN Unigoro K-19)