http://www.pesen-bjn.desa.id Membangun desa tidak selalu pembangunan fisik, tetapi juga dengan membangun orang-orang di dalamnya. Hal itu yang menuntun Pemerintah Desa Pesen bersama KKN Tematik-Kelompok 19 Universitas Bojonegoro melaksanakan salah satu kegiatan dalam Program Desa Berdaya yaitu Pelatihan UMKM pada tanggal 15 Agustus 2022 dengan tema “Pentingnya Legalitas Usaha dan Branding Produk dalam Pengembangan UMKM untuk menghadapi persaingan global” yang menghadirkan pelaku UMKM di Desa Pesen untuk memahami pentingnya legalitas usaha dan branding produk.
Dalam acara tersebut Camat Kanor, Agus Saiful Aris, S.IP, M.M., mengatakan bahwa pentingnya legalitas dan branding produk dalam suatu usaha, bahwa semua usaha di mulai dari usaha yang kecil, walaupun kecil legalitas tetap harus di perhatikan. lebih lanjut Beliau juga menyampaikan bahwa UMKM memperbaiki pola pikir tentang usaha bahwa usaha juga di analogikan seperti sekolah tingkat dasar sampai tingkat perguruan tinggi, yang memerlukan pendanaan dengan tingkatan berbeda.
Turut hadir menyampaikan sambutan Dosen Pembimbing Lapangan KKN-Tematik Kelompok 19 , Titis Elisia, S.E.,M.E., menyampaikan bahwa KKK Unigoro di Pesen memang saat ini berfokus kepada satu UMKM di Desa Pesen yaitu “PAWON KITA”, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ilmu yang disampaikan pemateri dalam acara ini sangat bermanfaat kepada semua pelaku UMKM . Kepala Desa Pesen, Agus Saputra menyampaikan sambutannya bahwa sejak dilantik beliau ingin mengubah minset penduduk desa pesen sedikit demi sedikit yang awalnya hanya bertani, tapi juga bisa bertani sekaligus berdagang dan mengembangkan usaha UMKM.
Selanjutnya acara di lanjutkan dengan materi dan tanya jawab, secara rinci Owner dan CEO “Omah Menyok” Agitya Kristantoko, S.M, yang lebih dikenal sebagai salah satu Petani Muda Millenial menyampaikan materi tentang Legalitas Produk, tentang apa, mengapa, apa, dan bagaimana mengurus legalitas usaha, Beliau juga menyampaikan pentingnya legalitas untuk produk seperti Sertifikat Merek, Halal, SPP-IRT, Sertifikat BPOM, Barcode dan lain-lain.
Sebagai Pemateri kedua , Owner dan CEO HAZA Food, dengan produk unggulannya “PIGELA Chips”, Muhammad Zainudin, S.Pt, menjelaskan tentang pentingnya branding produk, bahwa setiap produk punya branding tersendiri seperti Pigela yang memposisikan jajanan organik dari pisang gepok dengan mixing serbuk coklat. Beliau juaga menyampaikan bahwa ketika UMKM di lengkapi dengan legalitas yang lengkap akan lebih memudahkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas , baik dalam negeri maupun luar negeri.
Setelah acara selesai dilanjutkan dengan dialog tanya jawab interaktif bersama seluruh pelaku UMKM di Desa Pesen yang hadir, beberapa pelaku UMKM dari usaha Ghofur (Mie Ago) dan Rida F. (Griya Sinom) secara aktif berdiskusi terkait keberlanjutan tentang usaha , legalitas usaha dan branding produk mereka masing-masing. para pemateri berharap agar acara pelatihan ini bermanfaat bagi semua pelaku UMKM di Desa Pesen dalam mengembangkan produknya. (imammy)